بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
ceramah kali ini bertemakan tentang 4 Golongan yang dirindukan syurga, semoga bermanfaat bagi kita semu :)
Assalamu 'alaikum wa rahmatullahi wabarakatuh
Apakah 4 Golongan yang dirindukan syurga
itu? Rindunya syurga kepada empat golongan ibarat seorang pemuda yang sedang
kasmaran, rindu ingin bertemu dengan orang yang di rindukannya. Dimana saja,
kapan saja yang diingat adalah sang pujaan hati, siang jadi kenangan, malam
jadi bayangan, tidurpun jadi impian, begitu juga syurga, syurga selalu
merindukan empat golongan, padahal kalau kita tanya setiap orang pasti ingin
masuk syurga, walaupun dia seorang penjahat yang suka maksiat sekalipun, tapi
ingat firman Allah swt dalam Al-Qur'an.
الجنة أعدت للمتقين
"Surga disediakan untuk orang-orang
yang bertakwa"
Walaupun orang itu wajahnya jelek,
hidupnya miskin, pakaiannya murah, rumahnya gubuk lagi butut, tapi
kalau bertakwa dia akan masuk syurga, karena syurga rindu banget ingin
dimasuki oleh ke empat golongan ini, manakah empat golongan itu
? perhatikanlah baik-baik hadis Rasulallah saw di dalam kitab Durrathun
Naashihin.
الجنة مشتقة الى اربعة نفر : تالى القران وصوم رمضان وحفظ اللسان ومطعم الجيئان
"Syurga itu rindu kepada
empat golongan, yaitu orang yang membaca Al-Qur'an, orang yang puasa di bulan
Ramadhan, orang yang menjaga lisan, dan orang yang memberi makanan kepada yang
kelaparan".
Pertama, orang yang membaca Al-Qur'an, siang
malam bibirnya selalu basah dihiasi dengan untaian ayat Al-Qur'an, karena
Al-Qur'an adalah bacaan yang paling mulia, yang mengandung pahala jika
dibaca, satu huruf saja dibalas sepuluh kebaikan, apalagi satu ayat, satu
surat, satu juz, bahkan satu Al-Qur'an yang berjumlah 30 juz, 114 surat,
6666 ayat, 86.430 kata, 323.760 huruf (menurut Prof. Dr.Hasby Ash
Shidiqy dalam kajian tafsir Al-Qur'annya). Berbeda dengan
bacaan-bacaan lain seperti koran, majalah, novel, komik, dll. Walaupun
kita baca seratus halaman, 1000 kata, tidak akan mendapat pahala, paling juga
dapat informasi dan pengetahuan saja.
Kedua, orang yang berpusa di bulan
Ramadhan, puasa adalah kewajiban bagi kita selaku umat muslim, kalau tidak puasa,
kita akan mendapat dosa, kalau berpuasa mendapat pahala dan dirindukan oleh
surga, bahkan dosa kita yang telah lalu akan diampuni oleh Allah swt,
sebagaimana hadist Rasulullah saw. dalam Kitab Shahih Bukhari :
من صام رمضان ايمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من دنبه (رواه البخاري ومسلم)
"Barang siapa yang berpuasa di bulan
Ramadhan, karena iman dan ikhlas, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah
lalu " (H.R. Bukhari Muslim)
Ketiga, orang yang menjaga lisan, walupun lisan ini
daging empuk yang tak bertulang, tapi bahayanya lebih tajam daripada pedang,
sebagaimana ungkapan pujangga Arab :
وقد يرجى لجر شيف برء ولا برء لما جرح اللسان
"Kalau luka karena pedang, mudah untuk
diobati, tapi kalau luka karena lisan mau kemana obat dicari "
Banyak keluarga yang berantakan,
banyak kawan yang menjadi lawan, banyak saudara yang menjadi musuh, karena
lisan yang tidak dijaga. Banyak pula terjadinya perkelahian, pertentangan,
tauran, bahkan peperangan. Karena lisan tidak dipelihara. Oleh karena itu,
marilah Bapak dan Ibu serta Saudaraku semua seakidah dan
sekeyakinan untuk menjaga lisan kita, jangan sampai mengeluarkan
kata-kata yang menyakitkan, mengecewakan, menyinggung dan melukai perasaan
orang lain. Boleh saja kita berkata, asal yang baik dan berguna, kalau tidak
berguna lebih baik diam seribu bahasa. Berpikirlah dahulu sebelum berbicara.
Banyak wanita yang masuk neraka karena lisan yang tidak dijaga, banyak lelaki
yang sakit hati karena neng tuti, yang menolak jang dedi, orany yang tidak
dicintai dengan kata-kata yang dibenci, akhirnya gantung diri, pakai tali
sampai mati. Imam Bukhari meriwayatkan hadis Nabi dalam
kitabnya Shahih Bukhari :
من كان يؤمن بالله واليوم الاخير فليقل خيرا او ليصمت
"Barang siapa yang berimankepada Allah
dan hari akhir, maka hendaklah berkata yang baik atau hendaklah diam".
(H.R.Bukhori)
Keempat, orang yang memberi makan kepada orang
lapar, baik karena belum buka puasa atau karena belum makan dari pagi sampai
sore, seperti : fakir miskin, yatim piatu atau anak terlantar. Kalau kita punya
harta banyak, Rizki menumpuk, uang melimpah, tolong berikan sebagian untuk
orang yang kelaparan, belikan makanan dan minuman. Insya Allah kita akan
mendapatkan pahala, sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Turmudzi dikatakan, bahwa “Orang yang memberi makan atau
minum, meskipun hanya seteguk air dan sebutir kurma untuk orang yang berbuka
puasa, maka pahalanya sama dengan orang yang puasa itu, tidak dikurangi
sedikitpun.” Juga nanti pun kita akan dirindukan oleh
syurga. Tapi kalau kita membiarkan anak yatim terlantar, fakir miskin lapar,
maka kita akan di cap pendusta agama, sebagaimana firman Allah swt dalam Q.S
Al-Fiil 1-3 Tahukah kamu (orang) yang mendustakan
agama? 2. Itulah orang yang menghardik anak yatim, 3.Dan tidak
menganjurkan memberi Makan orang miskin.
Demikian empat golongan orang yang
dirindukan oleh syurga, semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita
semua dan kita termasuk ke dalam ke empat golongan tersebut, juga kita dapat
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita termasuk orang-orang
yang dirindukan syurga, yang ditunggu-tunggu kedatangannya di syurga nanti. Amin
Yaa Robbal Aalamiin.
Wa'alaikumus salam wa rahmatullahi wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar